Kamis, 24 Mei 2012

Sekilas TKPK Kelurahan Tegalpanggung



TKPK TEGALPANGGUNG
1.1.    Latar Belakang

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan telah dilaksanakan sejak tahun 1999 sebagai suatu upaya pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara mandiri. Program ini sangat strategis karena menyiapkan landasan kemandirian masyarakat berupa institusi masyarakat yang representative, mengakar dan menguat bagi perkembangan modal sosial (social capital) masyarakat di masa mendatang serta menyiapkan pondasi kemitraan masyarakat dengan pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat. Program diatas dilaksanakan dengan membentuk badan-badan keswadayaan masyarakat.

Beberapa kelembagaan masyarakat yang mengakar, representative dan dipercaya  tersebut dibentuk melalui kesadaran kritis masyarakat untuk menggali kembali nilai-nilai luhur kemanusiaan dan nilai-nilai kemasyarakatan sebagai pondasi modal sosial kehidupan masyarakat.

Dengan demikian, Badan keswadayaan masyarakat selain diharapkan mampu menjadi wadah perjuangan kaum miskin dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka, sekaligus menjadi motor bagi upaya penanggulangan kemiskinan yang dijalankan oleh masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan, mulai dari proses penentuan kebutuhan, proses penyusunan program, pelaksanaan program hingga pemanfaatan dan pemeliharaan hasil-hasil program.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengimplementasikan secara nyata kebijakan peningkatan kualitas lingkungan permukiman dengan pendekatan Tridaya adalah melalui pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan antara lain,.

Pada tahap pertama dilaksanakan pendampingan awal yang berorientasi untuk membangun pondasi masyarakat belum berdaya menjadi masyarakat berdaya dengan sejumlah kegiatan pendorong dalam hal perubahan Sikap/Perilaku/Cara pandang masyarakat yang bertumpu pada nilai-nilai
universal kemasyarakatan. Pada tahap berikutnya pendampingan berlanjut pada orientasi untuk membangun transformasi menuju masyarakat mandiri, yang dilakukan melalui sejumlah kegiatan pembelajaran kemitraan sinergi antara Pemda, Masyarakat dan Kelompok peduli setempat serta kegiatan membangun  jaringan (channelling program) dengan berbagai pihak sebagai upaya untuk mengakses berbagai peluang sumber daya yang dibutuhkan masyarakat.
Selanjutnya, transformasi masyarakat mandiri menuju masyarakat madani dilakukan melalui usaha bersama untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengembangan kualitas lingkungan permukiman yang berkelanjutan (sustainability development) di wilayahnya.

Pembangunan berkelanjutan pada prinsipnya adalah kondisi dimana masyarakat mampu  meningkatkan kualitas Lingkungan Permukimannya dengan berbasis pada tiga pilar utama, yakni (1) Orientasi yang  bertumpu perubahan perilaku (attitude), (2) Orientasi Pengelolaan oleh masyarakat sendiri (self community management), serta (3) Orientasi Inovasi dan kreativitas masyarakat (entrepreneurship).
Dengan demikian, program yang pada awalnya diintrodusir melalui skema ‘proyek’ diharapkan di tingkat masyarakat dan pemerintah daerah akan mampu dikembangkan menjadi skema ‘program’ untuk mewujudkan lingkungan permukiman yang sehat, produktif, bersih dan indah agamis dan berbudaya, Nyaman dan Asri, tentram dan Damai, Adil, Maju dan Mandiri serta menjadi masyarakat yang sejahtera.

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan tersebut di Kelurahan Tegal Panggung diwadahi dan dikelola oleh lembaga generik masyarakat bernama TKPK Tegal Panggung yang merupakan organisasi yang mengkoordinir beberapa lembaga keswadayaan dan social dan perguliran yang ada pada kelurahan Tegal Panggung ( selanjutnya disebut TKPK ).
Dengan demikian TKPK diharapkan mampu berperan menjadi wadah perjuangan warga miskin dalam menampilkan aspirasi dan kebutuhan mereka, sekaligus sebagai motor penggerak bagi penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh masyarakat secara mandiri, berkelanjutan mulai proses, penentuan kebutuhan, proses penyusunan program, pelaksanaan program hingga pemanfaatan, pengawasan dan pemeliharaan hasil-hasil program.

Dalam kerjanya TKPK didampingi oleh staf Kelurahan dan kecamatan( sehingga mampu menjadi lembaga keswadayaan mandiri yang telah merubah sikap perilaku dan cara pandang masyarakat menuju masyarakat madani dibarengi dengan kegiatan membangun jejaring dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta agar dapat mengakses berbagai peluang sumberdaya yang diperlukan masyarakat.

1.1.    Tujuan
Secara umum, program pengentasan kemiskinan ini adalah Pengembangan Lingkungan Permukiman berbasis Komunitas bertujuan untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis dengan lingkungan hunian yang sehat, produktif, berjatidiri dan berkelanjutan.
Sedangkan secara khusus, tujuan Program pengentasan kemiskinan ini adalah
  1. Mewujudkan perilaku Masyarakat yang  hidup sehat, bersih, dan tertib pembangunan serta terencana secara terpadu
  2. Mewujudkan masyarakat yang Kreatif dan Inovatif (Community  Interpreneurship) dalam Perencanaan, Pembangunan, dan Pengelolaan hasil-hasilnya
  3. Mewujudkan Badan/lembaga Keswadayaan bersama Unit-Unit Pengelola (UP-UP) yang mampu memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan secara mandiri sebagai Pusat Pelayanan Masyarakat (Community  Management);
  4. Membangun jejaring dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta agar dapat mengakses berbagai peluang sumberdaya yang diperlukan masyarakat.
1.2.    Sasaran 

Sasaran Pelaksanaan Program adalah sebagai berikut:
  1. Tersedianya Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) kelurahan berbasis komunitas serta aturan tertulis yang disepakati masyarakat sebagai komitment bersama yang diketahui dan disetujui oleh Pemda;
  2. Terbangunnya Unit-Unit Pengelola dari badan/lembaga keswadayaan yang mampu berperan sebagai Pusat Pelayanan Masyarakat (Community  Management) dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya
  3. Terwujudnya lingkungan permukiman yang sehat, bersih, tertib, produktif, indah, agamis, berbudaya, nyaman,  asri, tentram, damai, adil, maju, mandiri dan seimbang yang dilakukan oleh masyarakat dengan dukungan berbagai sumberdaya    ( LEBIH LANJUT BACA  LIHAT DI PROFIL )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar